Pengangguran adalah
golongan angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau sedang mempersiapkan
suatu usaha baru
Penyebab terjadinya
pengangguran, antara lain :
1.
Pertumbuhan penduduk yang cepat
2.
Menurunnya tingkat permintaan tenaga
kerja
3.
Angkatan kerja tidak mampu memenuhi
kualifikasi yang diminta oleh dunia kerja
4.
Perkembangan teknologi tidak diimbangi
oleh ketrampilan dan pendidikan
5.
Tidak adanya kecocokan upah
6.
Tidak memiliki kemauan wirausaha
7.
Ketidakberhasilan sektor industri kecil
8.
Ketidakstabilan keadaan perekonomian,
politik dan keamanan negara
9.
Kurangnya informasi mengenai lowongan
kerja
a. Jenis Pengangguran Menurut
Sebab terjadinya
1. Pengangguran
siklis/konjungtur :
disebabkan oleh siklus ekonomi atau merosotnya kegiatan perekonomian, misalnya :
terjadinya krisis ekonomi global membuat banyak perusahaan bangkrut yang
berimbas pada PHK karyawan
Cara mengatasi :
·
Peningkatan daya beli masyarakat
·
Mengarahkan permintaan masyarakat untuk
membeli barang dan jasa
·
Memperluas pasar barang dan jasa
·
Mengatur suku bunga bank agar tidak
terlalu tinggi
2. Pengangguran
struktural:
disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi suatu negara, misalnya: perubahan
dari sektor agraris ke industri sehingga terjadi pengangguran di sektor agraris
Cara mengatasi :
·
Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
·
Mendirikan industri padat karya
·
Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga
kerja
·
Memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat
dan sektor yang berlebihan ke tempat
dan sektor yang kekurangan
3. Pengangguran Teknologi:
disebabkan adanya modernisasi
/kemajuan teknologi
dalam berproduksi, misalnya : pabrik yang dulu menggunakan tenaga kerja manusia
diganti dengan
mesin mesin, akibatnya mengurangi tenaga kerja manusia
Cara mengatasi :
·
Mempersiapkan masyarakat untuk dapat
mengikuti perkembangan teknologi dengan cara memasukkan materi kurikulum
pelatihan teknologi di sekolah.
·
Pengenalan teknologi sejak dini
·
Pelatihan tenaga pendidik untuk
penguasaan teknologi
4. Pengangguran
Friksional:
disebabkan adanya kesulitan temporer, yaitu pergeseran yang tiba-tiba terjadi
pada penawaran dan permintaan tenaga kerja sehingga sulit mempertemukan pencari
kerja dengan lowongan kerja yang ada. Misalnya : pekerja yang berkeinginan
memperoleh pekerjaan yang lebih baik, selama proses seleksi ia akan menunggu
maka ia dapat dikategorikan sebagai pengangguran friksional
Cara mengatasi :
·
Memberikan informasi yang lengkap
tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja
·
Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja
sebaik mungkin
·
Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk
UKM
5. Pengangguran Musiman :
disebabkan adanya pergantian/perubahan musim, biasanya terjadi di daerah
pertanian, misalnya : petani yang menunggu musim panen, maka ia akan menganggur
untuk sementara waktu
Cara mengatasi :
·
Pemberian informasi yang jelas tentang adanya
lowongan kerja pada bidang lain
·
melakukan pelatihan keterampilan tenaga
kerja di waktu luang
·
mengadakan pelatihan kerja
6. Pengangguran
Voluntary/sukarela :
disebabkan adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja tetapi dengan
sukarela tidak bekerja, sebab ia memperoleh penghasilan dari harta/kekayaan
mereka, misalnya: seorang yang menyewakan rumah
Cara mengatasi :
·
Menarik Investor baru
·
Pengembangan transmigrasi
·
Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk
UKM
7. Pengangguran Deflasioner
:
disebabkan karena lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja
Cara mengatasi :
·
Pelatihan tenaga kerja
·
Menarik investor baru
·
Pengembangan transmigrasi
b. Jenis Pengangguran
Menurut Sifatnya
1. Pengangguran Terbuka
adalah orang yang sama sekali tidak bekerja dan tidak berusaha mencari
pekerjaan
2. Setengah Menganggur
adalah orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari jam
kerja, produktivitas kerja, dan penghasilannya, misalnya :
-pekerjaan yang seharusnya dilakukan 2 orang dikerjakan 4 orang, berarti 2
orang diantaranya adalah setengah menganggur
- orang yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu dapat
dikatakan setengah menganggur
3. Pengangguran
Terselubung
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu,
misalnya : seorang sarjana yang bekerja sebagai tukang parkir mobil
Menghitung angka
pengangguran
Menggunakan rumus :
Jumlah
pengangguran
Angka
pengangguran = -------------------------------------------------------- x 100 %
jumlah
angkatan kerja